JAKARTA, KOMPAS.TV - Seni wayang orang membawa napas serta kisah dari generasi ke generasi, menjaga denyut keluhuran budaya Indonesia. Selama puluhan tahun, Wayang Orang Bharata menjadi penjaga tradisi panggung di Gedung Bharata Purwa, Jakarta.
Panggung ini tak sekadar tempat pertunjukan, melainkan sumber inspirasi yang diangkat dari khazanah pewayangan.
Ia menghubungkan masa lalu, masa kini, dan masa depan kesenian tradisional di era digital. Inilah seni yang bermakna, menjaga identitas budaya Indonesia tetap hidup.
Selama puluhan tahun, Wayang Orang Bharata setia menjaga tradisi dari panggung yang berlokasi di Gedung Bharata Purwa, Jalan Kalilio, Senen, Jakarta Pusat.
Di tengah pergeseran zaman, kesenian wayang orang bukan hanya seni pertunjukan, tapi napas tradisi dan denyut semangat lintas generasi.
Panggung bukan sekadar tempat berkisah, tapi tempat menjaga martabat mereka yang hidup dari, dan untuk seni.
Kini, teknologi menjadi jembatan dunia, dan Wayang Orang Bharata turut beradaptasi tanpa mengorbankan jiwa serta nilai-nilai tradisional.
Wayang orang mungkin tak lagi menjadi pilihan utama hiburan hari ini. Penontonnya tak seramai bioskop, dan tak secepat viralnya konten di media sosial.
Tetapi selama masih ada hati yang menghargai, selama masih ada yang mencintai, dan selama ada yang melestarikan demi bakti pada negeri, kisah ini belum selesai.
Baca Juga Raqa River Camp, Wisata Alam Donggala dengan Konsep Berkemah di Tepi Sungai | SAPA PAGI di https://www.kompas.tv/regional/615961/raqa-river-camp-wisata-alam-donggala-dengan-konsep-berkemah-di-tepi-sungai-sapa-pagi
#budaya #wayangorang #seniwayang #jakarta
Artikel ini bisa dilihat di :
https://www.kompas.tv/regional/615962/bakti-pada-negeri-bharata-dan-para-penjaga-cerita-sapa-pagi