GORONTALO, KOMPAS.TV - Anggota DPRD Provinsi Gorontalo yang juga merupakan Direktur Utama Travel Haji dan Umroh dilaporkan ke polisi atas dugaan penipuan pemberangkatan jemaah haji.
Sebanyak 65 jemaah calon haji jalur mandiri gagal berangkat mekka lantaran menggunakan visa tenaga kerja.
Biaya yang dikeluarkan jemaah mencapai ratusan juta, bahkan salah satu jemaah harus mengeluarkan biaya hingga 800 juta rupiah. Tidak hanya dari Gorontalo, puluhan jemaah haji ini juga berasal dari Sulawesi Utara dan Halmahera. Menurut korban, direktur utama travel tidak mau bertanggung jawab.
Salah satu jemaah asal kota Bitung, yang telah mengeluarkan uang 800 juta rupiah mengaku kecewa dan harus mengalami tekanan batin lantaran gagal haji.
Baca Juga Ratusan Warga Serbu Pasar Murah dan Cek Kesehatan Gratis di Lanal Gorontalo di https://www.kompas.tv/regional/616444/ratusan-warga-serbu-pasar-murah-dan-cek-kesehatan-gratis-di-lanal-gorontalo
Kini, sejumlah jemaah calon haji yang menjadi korban tengah menjalani pemeriksaan di Polda Gorontalo. mereka berharap, pihak travel dapat mengembalikan uang korban.
#dugaanpenipuan
#jamaahhaji
#anggotadprd
#gorontalo
Artikel ini bisa dilihat di :
https://www.kompas.tv/regional/616448/oknum-anggota-dprd-provinsi-gorontalo-dilaporkan-dugaan-penipuan-jemaah-haji-65-jemaah-gagal-haji