JAKARTA, KOMPASTV – Di tengah meningkatnya tensi politik nasional, gelombang demonstrasi mahasiswa yang dikenal dengan nama "17+8" mencuat sebagai bentuk protes terhadap berbagai keputusan elite.
Kompas TV berbincang langsung dengan Andi Widjajanto pada Senin (8/9/2025).
Mantan Sekretaris Kabinet sekaligus pengamat politik dari Lab 45, menilai Presiden Prabowo harus membuka ruang dialog dan meninjau kembali revisi UU TNI.
Hal itu pun termasuk pasal-pasal yang memperluas keterlibatan militer di jabatan-jabatan sipil.
Andi Widjajanto juga mengapresiasi gerakan mahasiswa yang tetap idealis dan konsisten.
Namun ia juga mengingatkan bahwa pemerintah perlu menyiapkan kanalisasi aspirasi agar unjuk rasa tidak berubah menjadi anarkis.
Terlebih lagi ia berpendapat DPR perlu diaktifkan kembali untuk menjembatani dialog dengan mahasiswa.
Produser: Yuilyana
Koordinator Produser: Theo Reza
Jurnalis KompasTV: Jocelyn Valencia
Video Editor: Frashiva Rizaldi
Grafis Editor: Farhan
#tuntutan17+8 #presidenprabowo #demo
Baca Juga [FULL] Salsa Erwina Blak-blakan soal Sahroni–Eko Patrio Dinonaktifkan hingga Tunjangan DPR Dicabut di https://www.kompas.tv/talkshow/615029/full-salsa-erwina-blak-blakan-soal-sahroni-eko-patrio-dinonaktifkan-hingga-tunjangan-dpr-dicabut
Artikel ini bisa dilihat di :
https://www.kompas.tv/talkshow/616623/andi-widjajanto-menakar-arah-demokrasi-dan-supremasi-sipil-di-tengah-gejolak-17-8-zoomcast