KOMPAS.TV - Aliansi Ekonom Indonesia yang terdiri dari ekonom dan pemerhati ekonomi menyampaikan 7 desakan darurat ekonomi. Desakan ini merupakan akumulasi dampak dari kebijakan ekonomi pemerintah yang membuat rakyat makin timpang.
Salah satu perwakilan Ekonom Indonesia, Vivi Alatas, bilang kondisi ini terjadi karena banyaknya konflik kepentingan dan tata kelola yang tidak tepat.
Tujuh Desakan Darurat Ekonomi:
- Perbaiki secara menyeluruh misalokasi anggaran yang terjadi dan tempatkan anggaran pada kebijakan dan program secara wajar serta proporsional.
- Kembalikan independensi, transparansi, dan pastikan tidak ada intervensi kepentingan pihak tertentu.
- Hentikan dominasi negara yang berisiko melemahkan aktivitas perekonomian lokal.
- Deregulasi kebijakan, perizinan, lisensi, dan penyederhanaan birokrasi, termasuk pencabutan TKDN.
- Prioritaskan kebijakan yang menangani ketimpangan dalam berbagai dimensi.
- Kembalikan kebijakan berbasis bukti dan proses teknokratis dalam pengambilan kebijakan serta berantas program populis.
- Tingkatkan kualitas institusi, bangun kepercayaan publik, dan sehatkan tata kelola penyelenggara negara.
Tujuh desakan ini bukan datang secara tiba-tiba. Para ekonom pun menegaskan gelombang protes publik seharusnya menjadi alarm atas kondisi ekonomi nasional hari ini.
#ekonom #daruratekonomi
Artikel ini bisa dilihat di :
https://www.kompas.tv/nasional/616941/rakyat-kian-terjepit-aliansi-ekonom-teriakkan-7-desakan-darurat-ekonomi-dengan-rincian-ini