KOMPAS.TV - Keluarga korban unjuk rasa di Nepal berkumpul dan melakukan doa bersama di luar kamar jenazah Rumah Sakit Pendidikan Universitas Tribuvan, Kathmandu.
Mereka menyatakan akan bertemu pejabat militer Nepal untuk menuntut keadilan.
Saat gelaran doa bersama di Rumah Sakit Pendidikan Universitas Tribuvan, Kathmandu, keluarga dan demonstran menyatakan mereka menuntut penghormatan kenegaraan bagi anggota keluarga mereka yang tewas saat unjuk rasa.
Keluarga korban menyebut tidak tertarik pada kompensasi uang dari Pemerintah Nepal, berencana menuntut keadilan dan bertemu pejabat militer Nepal serta mencari informasi keluarga yang belum ditemukan.
Sementara di jalanan kota Kathmandu, warga mencari pasokan bahan makanan pokok seperti beras, sayur, dan daging saat tentara mencabut jam malam untuk sementara waktu.
Militer setempat juga terus berjaga di jalanan, memeriksa kendaraan, dan memberikan bantuan kepada warga yang membutuhkan. Banyak warga mencoba meninggalkan Nepal setelah bandara dibuka kembali Rabu malam dan penerbangan internasional dilanjutkan Kamis kemarin.
#nepal #korbantewas #warganepal
Baca Juga Kronologi Demo Nepal, Gen Z Protes, Isu Korupsi, hingga Aksi Pembakaran Gedung Parlemen di https://www.kompas.tv/video/616927/kronologi-demo-nepal-gen-z-protes-isu-korupsi-hingga-aksi-pembakaran-gedung-parlemen
Artikel ini bisa dilihat di :
https://www.kompas.tv/internasional/617052/momen-keluarga-korban-tewas-di-nepal-gelar-doa-bersama-sapa-pagi
