KOMPAS.TV - Bencana banjir yang melanda Denpasar, Bali, pada 10 September lalu masih menyisakan duka.
Tak hanya melumpuhkan perekonomian, banjir ini juga berdampak pada siswa sekolah.
Nengah Manis harus menghadapi kenyataan pahit saat pulang ke rumahnya usai banjir surut.
Banjir tak hanya menghantam rumahnya, tapi juga perekonomiannya.
Nyaris semua barang dagangan yang jadi tumpuan hidupnya rusak diterjang banjir.
Saat bertemu dengan Presiden Prabowo, Nengah pun menumpahkan curahan hatinya dan meminta bantuan modal usaha agar ia bisa berjualan kembali.
Tak hanya mengganggu perekonomian, banjir ini juga berdampak pada sejumlah siswa sekolah.
Seragam, tas sekolah, termasuk seluruh buku tak bisa terselamatkan karena hanyut dan terendam banjir.
Sejumlah sekolah memberikan dispensasi selama satu pekan bagi siswa korban banjir untuk mempersiapkan kembali keperluan sekolah.
#banjir #siswa #banjirbali
Baca Juga Warga Mulai Berkemas Tinggalkan Pengungsian Pascabanjir di Bali | SAPA MALAM di https://www.kompas.tv/regional/617476/warga-mulai-berkemas-tinggalkan-pengungsian-pascabanjir-di-bali-sapa-malam
Artikel ini bisa dilihat di :
https://www.kompas.tv/regional/617492/pascabanjir-siswa-di-bali-kehilangan-buku-dan-seragam-sekolah-berita-utama