:

Kisah Syukur Nabi: Sehari Lapar, Sehari Kenyang untuk Ingat Allah | KALAM HATI

2 minggu lalu

Dalam video ini kita akan membahas salah satu kisah penuh hikmah tentang kesederhanaan dan rasa syukur Rasulullah SAW.

Rasulullah adalah manusia paling mulia, disebut “akmalan nasi khulqan wa khulqan” — yang paling sempurna rupa dan akhlaknya. Beliau adalah teladan dalam segala hal, termasuk dalam hal kesabaran, kesederhanaan, dan rasa syukur.

Dikisahkan dalam sebuah hadis riwayat Tirmidzi, Nabi Muhammad ﷺ pernah ditawari oleh Allah:
“Wahai Muhammad, maukah engkau jika seluruh padang pasir Mekah Aku jadikan emas untukmu?”

Jawaban Rasulullah ﷺ sungguh menggetarkan hati. Beliau menolak tawaran tersebut dan berkata:
🌸 “Tidak ya Allah… Aku ingin sehari lapar, sehari kenyang, agar aku bisa selalu mengingat-Mu dan bersyukur kepada-Mu.”

Inilah bukti nyata bahwa Nabi bukanlah manusia yang mengejar dunia, meski beliau mampu memilikinya. Beliau lebih memilih hidup sederhana, agar hatinya senantiasa dekat dengan Allah.

Sayyidah Aisyah juga meriwayatkan, sebagai bentuk rasa syukur, Nabi sering melaksanakan shalat malam begitu panjang hingga kakinya bengkak. Sementara kita? Nabi tidur sedikit, kita sedikit-sedikit tidur. Nabi makan sedikit, kita sedikit-sedikit makan. 😊

💫 Pelajaran yang bisa kita ambil dari kisah ini:

Kesederhanaan adalah jalan menuju ketenangan hati.
 

Syukur kepada Allah tidak ditentukan oleh banyaknya harta, tapi oleh kedekatan kita kepada-Nya.
 

Rasulullah ﷺ adalah teladan sejati dalam sabar, ikhlas, dan zuhud.
 

Semoga dengan kisah ini, kita semakin cinta kepada Nabi Muhammad ﷺ dan berusaha meneladani akhlak serta kesederhanaannya dalam kehidupan sehari-hari.

 

📌 Jangan lupa like, share, dan subscribe agar semakin banyak yang mendapat manfaat dari kisah-kisah teladan Rasulullah SAW.

Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/kalam-hati/617636/kisah-syukur-nabi-sehari-lapar-sehari-kenyang-untuk-ingat-allah-kalam-hati

Berikan Komentar
Laporkan komentar

Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Batal edit?

Setelah dihapus, kamu tidak bisa membatalkan

Hapus Komentar

Setelah dihapus, kamu tidak bisa membatalkan

Oke
Sarapan di Ketinggian 230 Meter, Seperti Apa Rasanya?
Oke