Rencana serangan Israel ke Qatar pada 9 September 2025 lalu telah diketahui lebih awal oleh Presiden AS Donald Trump.
Trump dikabarkan telah mengetahui kabar itu sekitar 50 menit sebelum serangan dimulai. Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu telah memberi tahu Trump sekitar pukul 08.00 pagi waktu Washington.
Namun, tidak ada pencegahan ataupun penolakan yang dilakukan oleh orang nomor satu AS itu. Hal itu disampaikan oleh tujuh pejabat senior Israel, Senin (15/9/2025), melansir Axioos.
"Pertama, ada diskusi di tingkat politik antara Netanyahu dan Trump, dan setelah itu melalui jalur militer. Trump tidak menolak. Jika Trump ingin menghentikannya, dia bisa saja melakukannya. Dalam praktiknya, dia tidak melakukannya." ujar pejabat senior Israel kepada Axios yang disembunyikan identitasnya.
Hal ini tentu berbanding terbalik dengan apa yang disampaikan Donald Trump usai serangan Israel ke Qatar yang menyasar kantor biro Hamas di sana. Trump menyebut dia tidak mengetahui serangan itu, dan sepenuhnya adalah tanggung jawab Israel. Netanyahu dikabarkan menerima dan mengamini ucapan Trump.
Simak selengkapnya dalam video berikut!
Penulis naskah: Katarina Astriyani Setyaningsih
Narator: Katarina Astriyani Setyaningsih
Video editor: Agung Setiawan
Produser: Marvel Dalty
#Global #Konflik #Israel #Qatar #Trumo
Music: Shady Guise - The Soundlings