JAWA BARAT, KOMPAS.TV - Pemerintah menyampaikan permintaan maaf atas terulangnya kasus siswa yang mengalami keracunan setelah mengonsumsi menu Program Makan Bergizi Gratis.
Menteri Sekretaris Negara menegaskan, evaluasi dan sanksi akan diberikan agar insiden serupa tidak terulang kembali.
Sementara itu, DPRD Kabupaten Blora menilai kandungan gizi dalam menu program tersebut belum sesuai standar. Anggota dewan juga meminta Koordinator Wilayah Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) menegur sejumlah pemilik dapur yang terlibat.