KOMPAS.TV - Puluhan warga dan mahasiswa yang mengatasnamakan Rakyat dan Mahasiswa Buton melaporkan Bupati Buton, Alvin Akawijaya Putra, sebagai orang hilang ke Polres Buton pada Kamis, 18 September 2025 lalu.
Laporan orang hilang yang berujung aksi unjuk rasa berakhir ricuh di Kantor Pemerintah Daerah Buton.
Massa terlibat bentrok dengan Satpol PP saat mencari Bupati Buton, Alvin Akawijaya Putra. Massa aksi menilai keberadaan bupati tidak jelas karena sulit ditemui di kantor maupun di rumah dinasnya.
Massa bahkan menempelkan poster laporan orang hilang lengkap dengan foto Bupati Buton, Alvin Akawijaya Putra.
Menanggapi aksi ini, Wakil Bupati Buton, Syarifudin Saafa, membantah bila pimpinannya hilang.
Ia menjelaskan, bupati sedang melaksanakan tugas dinas di Jakarta dan daerah lain, dan akan segera kembali ke Buton.
Kamis, 18 September 2025 lalu, puluhan warga dan mahasiswa yang tergabung dalam Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) dan Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) menggelar aksi di Kantor Pemerintah Daerah Buton.
Aksi ini dipicu lantaran Bupati Buton, Alvin Akawijaya Putra, tidak terlihat beraktivitas di kantor maupun rumah dinasnya.
Terkait hal ini, kita tanyakan langsung kepada Wakil Menteri Dalam Negeri, Bima Arya Sugiarto.
Baca Juga Wamendagri Telusuri Aktivitas Bupati Buton yang Hampir Sebulan Tak Masuk Kantor | SAPA MALAM di https://www.kompas.tv/regional/618755/wamendagri-telusuri-aktivitas-bupati-buton-yang-hampir-sebulan-tak-masuk-kantor-sapa-malam
#bupatibuton #alvinakawijaya #kemendagri #bimaarya
Artikel ini bisa dilihat di :
https://www.kompas.tv/regional/618767/full-bima-arya-sebut-kemendagri-dalami-kasus-bupati-buton-dilaporkan-hilang-terancam-disanksi
