KOMPAS.TV - Polri membentuk Tim Transformasi Reformasi Polri. Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menyebut, pembentukan tim ini menunjukkan institusinya terbuka dan selalu menerima kritik dan masukan dari publik terkait perbaikan-perbaikan atas kinerja kepolisian.
Menurut Listyo, Polri selalu berbenah dan evaluasi-evaluasi internal pun selalu dilakukan. Sebelumnya, Presiden Prabowo Subianto menunjuk eks Wakapolri, Ahmad Dofiri, menjadi Penasihat Khusus Presiden bidang Keamanan Ketertiban Masyarakat dan Reformasi Polri, yang bertugas merumuskan perubahan dan perbaikan Polri yang akan diserahkan ke Presiden.
Pihak Istana Kepresidenan juga mengundang sejumlah tokoh untuk bergabung dalam Komite Reformasi Polri. Menteri Sekretariat Negara, Prasetyo Hadi, mengungkapkan salah satu tokoh yang diundang adalah mantan Menteri Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan, Mahfud MD.
Publik menunggu Polri membenahi organisasi, sistem, kultur, dan personalia Polri yang banyak menuai sorotan, salah satunya soal penanganan unjuk rasa yang terjadi pada akhir Agustus lalu.
#reformasipolri #polri #demo
Baca Juga Tugas Tim Reformasi Transformasi Polri: Evaluasi Program, Dengar Keluhan Publik, Perbaiki Sistem di https://www.kompas.tv/nasional/618834/tugas-tim-reformasi-transformasi-polri-evaluasi-program-dengar-keluhan-publik-perbaiki-sistem
Artikel ini bisa dilihat di :
https://www.kompas.tv/nasional/618899/full-ito-sumardi-soal-tim-reformasi-polri-usman-hamid-diperlukan-keterlibatan-unsur-masyarakat