KOMPAS.TV - Komandan Pusat Polisi Militer TNI, Mayjen Yusri Nuryanto, menegaskan kasus oknum TNI yang memukul pengemudi ojek daring di Pontianak tengah diselidiki Polisi Militer Angkatan Darat.
Aksi penganiayaan ini terjadi di Jalan Panglima Aim, Pontianak Timur. Kasus pemukulan terhadap sopir ojek online oleh oknum TNI diusut Polisi Militer. Peristiwa dipicu pelaku yang emosi lantaran diklakson korban saat pelaku akan memundurkan mobilnya.
Mayjen Yusri Nuryanto menjelaskan, meski Letda FA dan pengemudi ojek daring sudah berdamai, namun kasus pemukulan akan diusut secara hukum.
Akibat pemukulan, korban sempat mengalami kesulitan bernapas dan menjalani operasi akibat patah tulang hidung. Pihak keluarga menolak damai dan menuntut proses hukum tetap berjalan.
Meski pelaku sudah meminta maaf dan mediasi dilakukan, keluarga tetap menolak jalan damai, sehingga kasus ini tetap akan dilanjutkan ke proses hukum.
#ojol #oknumtni #tni
Baca Juga 20 Rumah di Madiun Rusak Diterjang Puting Beliung | KOMPAS PETANG di https://www.kompas.tv/regional/618903/20-rumah-di-madiun-rusak-diterjang-puting-beliung-kompas-petang
Artikel ini bisa dilihat di :
https://www.kompas.tv/regional/618905/keluarga-pengemudi-ojol-yang-jadi-korban-penganiayaan-oknum-tni-tolak-damai-kompas-petang