JAKARTA, KOMPASTV - Presiden AS Donald Trump menyampaikan pidatonya di Sidang Ke-80 Majelis Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa, Selasa (23/9/2025).
Trump menyampaikan sejumlah hal terkait Imigran di AS, Gaza hingga kondisi ekonomi.
“Pesan kami sangat sederhana, jika Anda datang secara tidak benar ke negara Amerika, Anda akan di penjara,atau Anda akan kembali ke tempat Anda datang, atau mungkin lebih jauh daripada itu,” kata Trump soal Imigran.
Ia juga membahas pada tahap dunia, Amerika dihormati lagi seperti tidak pernah dihormati sebelumnya.
Trump juga sempat menyebut Indonesia dalam pidatonya.
“Pada bulan Mei, saya membangun kerja sama dagang dan hubungan berharga dengan Saudi Arabia, Qatar, UAE, dan negara-negara lain sekarang, saya percaya, lebih dekat dari yang pernah terjadi sebelumnya,” katanya.
“Pemerintahan saya telah berhasil melakukan negosiasi dagang yang akan tercatat dalam sejarah secara beruntun (terus menerus) termasuk dengan inggris, uni eropa, jepang, korea selatan, vietnam, indonesia, filipina, malaysia dan banyak negara lain nya,” lanjutnya.
Lebih lanjut Trump juga menyuarakan untuk menghentikan perang di Gaza.
“Seperti yang semua orang tahu saya juga sangat terlibat dalam mencari penyelamatan di Gaza saya harus menyelesaikannya harus menyelesaikannya malangnya Hamas telah sering menolak tawaran yang cocok untuk membuat keamanan kita tidak bisa lupa 7 Oktober,” katanya.
Menurutnya perang di Gaza harus segera dihentikan.
“Kita harus menghentikan perang di Gaza secara langsung kita harus menghentikannya kita harus selesai kita harus bernegosiasi secara langsung kita harus bernegosiasi soal sandera,” katanya.
Produser: Yuilyana
Thumbnail Editor: Aqshal
#trump #sidangpbb #gaza
Baca Juga Pemkab Aceh Barat akan Tutup 7 Sekolah Minim Siswa, Guru Minta Solusi Lain | BERUT di https://www.kompas.tv/regional/619153/pemkab-aceh-barat-akan-tutup-7-sekolah-minim-siswa-guru-minta-solusi-lain-berut
Artikel ini bisa dilihat di :
https://www.kompas.tv/internasional/619161/full-pidato-donald-trump-di-sidang-umum-pbb-singgung-indonesia-hingga-deklarasikan-setop-perang