JAKARTA, KOMPASTV - Memasuki hari ketujuh pelayaran Global Sumud Flotilla dari Tunisia menuju pantai Gaza, sejumlah kapal kemanusiaan yang membawa relawan Indonesia masih tertahan di pelabuhan Portopalo, Sisilia, Italia.
Kondisi cuaca buruk yang melanda kawasan tersebut sempat menghambat perjalanan misi kemanusiaan yang membawa bantuan dari rakyat indonesia untuk warga sipil di jalur Gaza.
Cuaca ekstrem berupa hujan lebat, angin kencang, dan gelombang tinggi membuat beberapa armada yang berangkat dari tunisia terpaksa bersandar untuk melakukan perbaikan.
Salah satu di antaranya adalah kapal yang mengangkut relawan asal Indonesia.
Evaluasi tim panitia Global Sumud Flotilla menyatakan bahwa sejumlah kapal tidak layak melanjutkan pelayaran, sehingga sebagian aktivis memilih kembali ke negara masing-masing.
Meski demikian, sebagian lainnya termasuk Relawan Indonesia seperti Wanda Hamidah memilih bertahan dan dijadwalkan akan melanjutkan pelayaran dengan menumpang kapal lain yang telah disiapkan oleh panitia.
Relawan dari Aqsa Working Group, Muhammad Fatur Rohman, menyatakan bahwa tim global sumud flotilla tetap berkomitmen untuk mengirimkan bantuan kemanusiaan, termasuk amanah dari rakyat indonesia, langsung menuju jalur Gaza.
Sahabat KompasTV, bagaimana pendapat kalian terkait berita ini, tulis di kolom komentar ya!
Video Editor: Novaltri
#gaza #relawanindonesia #globalsumudflotilla
Baca Juga Perbaikan Tol Semanggi Hampir Rampung, Lalu Lintas di Jakarta Kembali Normal | SAPA PAGI di https://www.kompas.tv/regional/619658/perbaikan-tol-semanggi-hampir-rampung-lalu-lintas-di-jakarta-kembali-normal-sapa-pagi
Artikel ini bisa dilihat di :
https://www.kompas.tv/internasional/619666/cuaca-ekstrem-kapal-relawan-indonesia-tertahan-di-italia