KHAN YOUNIS, KOMPAS.TV - Ratusan pengungsi berkumpul di luar Dapur Amal Al-Saada di Khan Younis, Palestina, Kamis (25/9/2025) waktu setempat.
Massa antre dan berebutan antrean agar mendapat makanan gratis di tengah krisis pangan di Palestina.
Rekaman visual menunjukkan para wanita, anak-anak dan lansia mengantre dengan membawa panci dan piring, sementara para relawan bekerja di dalam dapur untuk menyiapkan makanan.
Pemilik dapur makan gratis ini mengingatkan, bahwa keluarga-keluarga di Khan Younis harus menghadapi kelaparan parah.
Bantuan makanan bernutrisi tinggi seperti daging, ikan, telur tidak tersedia karena pembatasan logistik barang ke Gaza oleh Israel.
PBB telah menetapkan bahwa Kota Gaza, Palestina berada di fase kelima yaitu fase tingkat tertinggi dalam kerawanan pangan dan memperingatkan bahwa setengah juta orang di Palestina terancam mengalami kelaparan, kemiskinan ekstrem bahkan kematian.
Pada 16 September lalu, Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu mengumumkan operasi darat besar-besaran di Kota Gaza dan warga setempat diminta segera mengungsi ke selatan karena Kota Gaza masuk zona pertempuran berbahaya.
Baca Juga 17 Orang di Gaza Tewas Akibat Serangan Udara Israel, Termasuk Perempuan dan Anak-Anak di https://www.kompas.tv/internasional/619705/17-orang-di-gaza-tewas-akibat-serangan-udara-israel-termasuk-perempuan-dan-anak-anak
#palestina #krisispangan #gaza
_
Sahabat KompasTV, apa pendapat kalian soal berita ini? Komentar di bawah ya!
Artikel ini bisa dilihat di :
https://www.kompas.tv/internasional/619708/kelaparan-memburuk-pengungsi-palestina-serbu-dapur-amal-di-khan-younis
