Presiden Kolombia Gustavo Petro menghadapi konsekuensi serius usai ikut dalam aksi pro-Palestina di New York. Departemen Luar Negeri Amerika Serikat resmi mencabut visanya pada Jumat, 26 September 2025, dengan alasan Petro telah melakukan provokasi karena menyerukan tentara AS untuk menolak perintah kepala pemerintahan AS.
Media Kolombia melaporkan Petro langsung pulang ke negaranya, sementara Menteri Dalam Negeri Armando Benedetti mengecam keputusan Washington sebagai tidak adil. Ia bahkan menyinggung bahwa seharusnya visa Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu yang dicabut, bukan Petro.
Langkah ini semakin mempertegas ketegangan diplomatik antara Kolombia dan Amerika Serikat, sekaligus memperlihatkan bagaimana isu Palestina terus mengguncang politik global.
Simak selengkapnya dalam video berikut!
Penulis Naskah: Elisabeth Putri Mulia
Video Editor: Elisabeth Putri Mulia
Produser: Akhmad Muawal Hasan
Music: El Secreto - Yung Logos
#global #konflik #GustavoPetro #PresidenKolombia #Kolombia #Palestina #Gaza #AmerikaSerikat