MALANG, KOMPAS.TV - Kastrasi kucing ini digelar di pusat kesehatan hewan Dispangtan kota malang. Sejak minggu pagi, para pemilik kucing sudah mengantre untuk mengikuti kastrasi kucing. Sebelum dilakukan proses kastrasi atau kebiri, kucing harus serangkaian pemeriksaan kesehatan. Setelah dinyatakan sehat barulah kucing menjalani kebiri atau kastrasi.
Total ada 60 ekor kucing yang terdaftar dalam kastrasi kucing ini. Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kota Malang, Slamet Husnan, menjelaskan bahwa program kastrasi ini adalah rangkaian dari peringatan Hari Rabies Sedunia. Kastrasi atau kebiri ini menurut Slamet adalah salah satu upaya pemerintah untuk mengendalikan populasi kucing di kota Malang.
"Lalu untuk hari ini, yaitu kastrasi atau steril kucing dengan kuota 60 ekor," ujar Slamet Husnan.
Program kastrasi ini disambut baik oleh pemilik hewan piaraan. Ratna, salah satu pemilik kucing, mengaku kastrasi kucing menjadi hal penting bagi pemilik kucing. Selain untuk menjaga kesehatan kucing, dengan kastrasi, populasi kucing di lingkungan bisa dikendalikan.
"Mau mensterilkan dua kucing saya yang semuanya jantan. Saya steril agar kucingnya lebih sehat dan tidak spraying atau stres saat birahi." Kata Ratna.
Dalam rangkaian Hari Rabies Sedunia, Puskeswan juga telah melakukan vaksinasi rabies pada 150 hewan piaraan seperti kucing dan anjing milik warga Kota Malang.
Artikel ini bisa dilihat di :
https://www.kompas.tv/regional/620218/upaya-pengendalian-populasi-puluhan-kucing-di-kota-malang-dikebiri