:

Operasi Israel Sadap Massal Palestina Terungkap, Microsoft Cabut Layanan Azure

5 jam lalu

Raksasa teknologi Microsoft memutus akses sejumlah layanan cloud dan kecerdasan buatan (AI) untuk militer Israel, Jumat (25/9/2025). Keputusan ini dilakukan usai terbukti layanan tersebut digunakan oleh Israel untuk menjalankan program penyadapan massal terhadap jutaan warga Palestina di Gaza dan Tepi Barat.

Wakil Ketua dan Presiden Microsoft, Brad Smith, dalam email internal yang dilihat The Guardian, menegaskan bahwa perusahaannya tidak akan mendukung praktik pengawasan massal terhadap warga sipil.

Penyadapan itu pertama kali diungkap The Guardian pada Agustus lalu, dengan judul "Skandal Sejuta Telepon per Jam". Dalam laporan itu disebutkan, militer Israel menyadap ribuan hingga 1 juta percakapan dan ponsel warga Palestina di Gaza hingga Tepi Barat, lalu menyimpannya di Azure, sejenis "cloud" milik Microsoft.

Simak selengkapnya dalam video berikut!

Penulis Naskah: Vina Muthi Ambarwati
Narator: Vina Muthi Ambarwati
Video Editor: Agung Setiawan
Produser: Marvel Dalty

#Global #Konflik #Microsoft #Unit8200Israel

Music: Shady Guise - The Soundlings

Artikel terkait:
https://www.kompas.com/global/read/2025/09/28/075937570/operasi-sadap-massal-terbongkar-microsoft-putus-layanan-cloud-militer

Berikan Komentar
Laporkan komentar

Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Batal edit?

Setelah dihapus, kamu tidak bisa membatalkan

Hapus Komentar

Setelah dihapus, kamu tidak bisa membatalkan

Oke
Sarapan di Ketinggian 230 Meter, Seperti Apa Rasanya?
Oke